Tangan bernoda tinta

#myhandwriting.dmsmrd

Habislah kertas putih dimakan tinta yang ada pada kotak kecil dibawah meja, tempat dimana tangan-tangan besi melakukan transaksi.

Pena kecil menari-nari indah entah bagaimana ia dapat melakukanya?! Ia hanyalah selongsong plastik yang tak akan terurai walau dalam setahun hujan.

Dibawah hujan jemari kecil itu terus saja membuat tulisan-tulisan kesadaran. Entah bagaimana bisa jemari itu membuat pena menggila, bagai air terjun yang tinggi, tinta hitam terus mengalir deras dan tak terbungkam.

Tak lekang waktu, kemudian menit-menit beralu dan jemari tak akan bertahan lebih lama lagi.

Noda-noda kecil di telapak tangan dan noda-noda kecil di hati tentu saja sama.

Jika saja memang tak ada tinta hitam kotor yang mengisi ketras putih, lalu apa guna kertas putih bagi sang pesulap pena?

Dunia membuat rasa sepah yang seolah amat manis bagi mereka.

Lalu adakah makna hidup tanpa noda tinta dan dosa??

Apakah imanusia selalu dipaksa bersih walau memiliki kehendak?

Ataukah mungkin mereka dikutuk untuk memilih agar dpaat menyiratkan kemuliaan dengan tinta putih yang jelas-jelas akan samar?

Adakah kita mendalaminya setelah kita bertahun-tahun mempelajari arti sebuah kelahiran?

Tangan-tangan jahil dan mata-mata bias mulai membaca tulisan, mulai mengerti maknanya dan mulai mengubah isinya.

Namum tinta putih akan sama jelasnya, ia dapat mengotori telapak tangan walau ia terlihat bersih dan suci diatas kertas putih itu.

Awan-awan pun menghitam, langit pun berubah-ubah.

Akan lantangkan kalian mata-mata liar anjing hutan? Akan adakah lagi ruang untuk iblis itu, jika tinta putih memberikan kalian noda di jemari-jemari itu.

Kalian mencoba memenangkan seauatu yang kalian tak dapan menagkan. Kalian sangat suka berjudi namun enggan kalah.

Apakah kami sedang membodohi sebuah anugerah besar alam ini?
Apakah kita tidak lelah melihat dan mencontek dosa-dosa yang tak mungkin diturunkan?

Apakah kita tidak lelah menari diatas kertas yang bukan milik siapa-siapa?

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑